separate
Lestarikan Budaya dan Bahasa Daerah Cirebon Dengan mengeksplorasi Kekayaan Ragam Budaya Cirebon
banner ad
logo
yudi sayidi, S.PdI,_smpn1awn.blogspot.com

NYRITAKAKEN TOKOH lan PANUTAN

Pelajaran             11                          

Description: C:\Users\Sayidi\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.IE5\H43D4Q1V\MC900267224[1].wmf


MENCERITAKAN TOKOH







Rounded Rectangle: Aspek				: Menyimak / Mendengarkan
Standar Kompetensi		: Mampu berbicara secara efektif dan efesien
  untuk mengungkapkan fikiran, perasaan dan 
  keinginan dalam bentuk menceritakan pengalaman, 
  menyampaikan pengumuman, berbicara melalui
  telefon, menceritakan tokoh dan bercakap-cakap
  dengan teman.
Kompetensi Dasar		: Menceritakan tokoh.
 






















Syekh Magelung Sakti dan Nyi Mas Gandasari
Syekh Magelung Sakti alias Syarif Syam alias Pangeran Soka alias Pangeran Karangkendal. Konon Syekh Magelung Sakti berasal dari negeri Syam (Syria), hingga kemudian dikenal sebagai Syarif Syam. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa ia berasal dari negeri Yaman.
Syarif Syam memiliki rambut yang sangat panjang, rambutnya sendiri panjangnya hingga menyentuh tanah, oleh karenanya ia lebih sering mengikat rambutnya (gelung). Sehingga kemudian ia lebih dikenal sebagai Syekh Magelung (Syekh dengan rambut yang tergelung).
Mengapa ia memiliki rambut yang sangat panjang ialah karena rambutnya tidak bisa dipotong dengan apapun dan oleh siapapun. Karenanya, kemudian ia berkelana dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari siapa yang sanggup untuk memotong rambut panjangnya itu. Jika ia berhasil menemukannya, orang tersebut akan diangkat sebagai gurunya. Hingga akhirnya ia tiba di Tanah Jawa, tepatnya di Cirebon.
Pada sekitar abad XV di Karangkendal hidup seorang yang bernama Ki Tarsiman atau Ki Krayunan atau Ki Gede Karangkendal, bahkan disebut pula dengan julukan Buyut Selawe, karena mempunyai 25 anak dari istrinya bernama Nyi Sekar. Diduga, mereka itulah orang tua angkat Syarif Syam di Cirebon.
Konon, Syarif Syam datang di pantai utara Cirebon mencari seorang guru seperti yang pernah ditunjukkan dalam tabirnya, yaitu salah seorang waliyullah di Cirebon. Dan di sinilah ia bertemu dengan seorang tua yang sanggup dengan mudahnya memotong rambut panjangnya itu. Orang itu tak lain adalah Sunan Gunung Jati. Syarif Syam pun dengan gembira kemudian menjadi murid dari Sunan Gunung Jati, dan namanya pun berubah menjadi Pangeran Soka (asal kata suka). Tempat dimana rambut Syarif Syam berhasil dipotong kemudian diberinama Karanggetas.
Setelah berguru kepada Sunan Gunung Jati di Cirebon, Syarif Syam alias Syekh Magelung Sakti diberi tugas mengembangkan ajaran Islam di wilayah utara. Ia pun kemudian tinggal di Karangkendal, Kapetakan, sekitar 19 km sebelah utara Cirebon, hingga kemudian wafat dan dimakamkan di sana hingga kemudian ia lebih dikenal sebagai Pangeran Karangkendal.
Sesuai cerita yang berkembang di tengah masyarakat atau orang-orang tua tempo dulu, pada masa lalu Syekh Magelung Sakti menundukkan Ki Gede Tersana dari Kertasemaya, Indramayu, sehingga anak buah Ki Tarsana tersebut yang berupa makhluk halus pun turut takluk. Namun, makhluk gaib melalui Ki Tersana meminta syarat agar setiap tahunnya diberi makan berupa sesajen rujak wuni. Dari cerita inilah selanjutnya, tradisi menyerahkan sesajen daging mentah tersebut berlangsung setiap tahun di Karangkendal.
Sosok Syekh Magelung Sakti tidak dapat dilepaskan dari Nyi Mas Gandasari, yang kemudian menjadi istri beliau. Pertemuan keduanya terjadi saat Syekh Magelung Sakti yang di kenal juga sebagai Pangeran Soka, ditugaskan untuk berkeliling ke arah barat Cirebon. Pada saat ia baru saja selesai mempelajari tasawuf dari Sunan Gunung Jati, dan mendengar berita tentang sayembara Nyi Mas Gandasari yang sedang mencari pasangan hidupnya.
Babad Cerbon juga tidak jelas menyebutkan siapakah yang dimaksud sebagai putri Mesir itu. Namun, menurut masyarakat di sekitar makam Nyi Mas Gandasari di Panguragan, dipercaya bahwa Nyi Mas Gandasari berasal dari Aceh, adik dari Tubagus Pasei atau Fatahillah, putri dari Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Barkah Zainal Alim. Ia diajak serta oleh Ki Ageng Selapandan sejak kecil dan diangkat sebagai anak, saat sepulangnya menunaikan ibadah haji ke Makkah.
Versi lain menyebutkan bahwa Nyi Mas Gandasari, yang sebenarnya adalah putri Sultan Hud dari Kesultanan Basem Paseh (berdarah Timur Tengah), merupakan salah satu murid di pesantren Islam putri yang didirikan oleh Ki Ageng Selapandan.
Konon, karena kecantikan dan kepandaiannya dalam ilmu bela diri, telah berhasil menipu pangeran dari Rajagaluh, sebuah negara bawahan dari kerajaan Hindu Galuh-Pajajaran (yang kemudian menjadi raja dan bernama Prabu Cakraningrat). Pada waktu itu, Cakraningrat tertarik untuk menjadikannya sebagai istri. Tak segan-segan ia pun diajaknya berkeliling ke seluruh pelosok isi kerajaan, bahkan sampai dengan ke tempat-tempat yang amat rahasia. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Pangeran Cakrabuana, orang tua angkat Nyi Mas Gandasari untuk kemudian menyerang Rajagaluh.
Ki Ageng Selapandan yang juga adalah Ki Kuwu Cirebon waktu itu dikenal juga dengan sebutan Pangeran Cakrabuana (masih keturunan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Hindu Pajajaran), berkeinginan agar anak angkatnya, Nyi Mas Gandasari, segera menikah. Setelah meminta nasihat Sunan Gunung Jati, gurunya, keinginan ayahnya tersebut disetujui Putri Selapandan dengan syarat calon suaminya harus pria yang memiliki ilmu lebih dari dirinya.
Meskipun telah banyak yang meminangnya, ia tidak bisa menerimanya begitu saja dengan berbagai macam alasan dan pertimbangan. Oleh karenanya kemudian ia pun mengadakan sayembara untuk maksud tersebut, sejumlah pangeran, pendekar, maupun rakyat biasa dipersilakan berupaya menjajal kemampuan kesaktian sang putri. Siapapun yang sanggup mengalahkannya dalam ilmu bela diri maka itulah jodohnya. Banyak diantaranya pangeran dan ksatria yang mencoba mengikutinya tetapi tidak ada satu pun yang berhasil. Seperti Ki Pekik, Ki Gede Pekandangan, Ki Gede Kapringan serta pendatang dari negeri Cina, Ki Dampu Awang atau Kyai Jangkar berhasil dikalahkannya.
Hingga akhirnya Pangeran Soka memasuki arena sayembara. Meskipun keduanya tampak imbang, namun karena faktor kelelahan Nyi Mas Gandasari pun akhirnya menyerah dan kemudian berlindung di balik Sunan Gunung Jati.
Namun, Pangeran Soka terus menyerangnya dan mencoba menyerang Nyi Mas Gandasari dan hampir saja mengenai kepala Sunan Gunung Jati. Tetapi sebelum tangan Pangeran Soka menyentuh Sunan Gunung Jati, Pangeran Soka menjadi lemas tak berdaya. Sunan Gunung Jati pun kemudian membantunya dan menyatakan bahwa tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Namun, kemudian keduanya dinikahkan oleh Sunan Gunung Jati.
Selain berjasa dalam syiar Islam di Cirebon dan sekitarnya, Syarif Sam dikenal sebagai tokoh ulama yang mempunyai ilmu kanuragan tinggi pada zamannya. Ia membangun semacam pesanggrahan yang dijadikan sebagai tempat ia melakukan syiar Islam dan mempunyai banyak pengikut. Sampai dengan akhir hayatnya, Syekh Magelung Sakti dimakamkan di Karangkendal, dan sampai sekarang tempat tersebut selalu diziarahi orang dari berbagai daerah.
Di situs makam Syekh Magelung Sakti terdapat sumur peninggalan tokoh ulama tersebut, padasan kramat, depok (semacam pendopo) Karangkendal, jramba, kroya, pegagan, dukuh, depok Ki Buyut Tersana, dan pedaleman yang berisi pesekaran, paseban, serta makam Syekh Magelung Sakti sendiri.
Berjauhan dengan makam suaminya Syekh Magelung Sakti, makam Nyi Mas Gandasari terdapat di Panguragan, sehingga ia kemudian dikenal juga sebagai Nyi Mas Panguragan.


Sinopsis Raden Kian Santang Program Baru MNCTV
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx0xYyqMQ80IcJvFMesqvX0JLzqtPsCBUAaawMRDVDnSjTjp8HGGZoUHcc5jjahrN6ho97-DskhG9WuwzN0R5kVjdnGGo0ZVStRsLueSnrpiHSiKvexf1BgXgxSLVjLjxdLp2WpHIDysR8/s1600/4KianSantang-highlight.jpg

SINOPSIS RADEN KIAN SANTANG

Prabu Siliwangi ( Ananda George ) , Raja Pejajaran gadah sewijine permaisuri wastanipun Nyai Subang Larang ( Inne Azri ). Nyai Subang Larang asale saking keluarga Muslim. Ramaipun syah bandar teng Kerawang, wastane Kiai Tapa. Sejak kecilmiwit alit  Nyai Subang Larang sinau ilmu agama, atawa nyantri ning Pesantren Quro milik Syeh Hasanuddin.

Buah pernikahanannya kalian Nyai Subang Larang, Prabu Siliwangi nggadani (derbe) 3  putra (pecil 3), yaniku, Walang Sungsang ( Ahmad Ridho ), atawa kang kawentar   Pangeran Cakra Buana, lajeng Rara Santang ( Rientammy ) lan kang nomer telu  Kian Santang ( Alwi Assegaf ).Sedanten  pecil  niki diasuh (diatik) kalian  pengajaran islam sehingga tumbuh dados  muslim lan muslimah kang taat. Miwit  lahir Kian Santang sampun nampakakaken keistimewaannane. diantawise, awit cilik kiambeke sampun lancar maca Al Qur’an, saged maca kedadian  kang durung kedadian, weru apa kang ana ning pikirane wong sejen, sok tetulung,  lan luwi parek karo masyarakat (rakyat) miskin tinimbang  kalangan istana. Mung , ana kang cemas (ora seneng) ning  kelahirane Kian Santang, yaiku Nini Durga ( Dwi Putrantiwi), tokoh aliran hitam. Tokoh (tiyang niki tiyang kang)  sakti, saged njelma dados punapa mawon (dadi apa bae). deweke uga nduweni pengikut akeh pisan kang setia, rela ngelakuaken apa bae kang diperintahaken Nini Durga.

Lahire  Kian Santang wis diramalken deng Nini Durga, yen anak iku  besuk bakal dadi penghalang sepak terjange. Wadon  penyihir  (tukang sihir wadon) kang  sakti niki  seteka pola  nyingkiraken  Kian Santang priben bae carae. Klawan  kesaktiannane  deweke njelma (ngrupa ) apa bae supaya  bisa mareki  Kian Santang cilik. Namung , usahae gagal bae  sesab Kian Santang cerdik pisan . Sejaba bisa maca pikirane wong sejen,  uga akeh akale. Sering pisan Ramae  Kian Santang, Prabu Siliwangi teka  nulungi  uga kalian nyamar. Syeh Hasanuddin, kakek (eyang/mbah) gurue uga  kadang-kadang teka , ngajaraken  ngaji atawa ilmu-ilmu kesaktian sejene.

60 komentar:

  1. Pak say, cerita yang syekh magelung sakti tuh setelah rambut nya di potong sma sunan gunung jati tuh rambut nya jadi seberapa panjang??, :D


    Maksih pak .. By; Elva Nur S. & Neila Hanna H.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kta pak sayy sekitar sebahu

      Hapus
    2. sekitar sebahu kurang(kurang dari sebahu)

      Hapus
    3. Oh mksih pak, Hmm, nnya lagi emg nya knpa yah pak rambut nya syekh magelung ituh susah bnget buat di potongin??

      Hapus
    4. bari sakti han,gaul:))

      Hapus
  2. Pak, yang cerita sinopsis raden kian santang tuh bahasa nya ada yang belum ngerti pak, di artiin bhsa indonesia aja sih, pak say :)

    BalasHapus
  3. Pak sayy, aku udah baca Sinopsis Kian Santang Dinda Ayu Widyana Supriyatno 7E kelompok 5

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan rombongan kamoen nya, harus satu orang satu,

      terima kasih.

      Hapus
  4. pak, Mutiara Nur Kasih, Bakhrul Allam, Inayatul Abidah, 7E kelompok 5 udh baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan rombongan kamoen nya, harus satu orang satu,

      di tunggu hasil kerjanya ya???!

      terima kasih.

      Hapus
    2. hahaha maaf pak :D
      Dinda Ayu W.S absen 7 kelompok 5 7E
      udah baca ceritanya pak

      Hapus
  5. Paak, aku udah baca sinopsis tentang Syekh Magelung Sakti dan Nyi Mas Gandasari :D kelompok 1 farida, nawal, Rifo, Riyan .. banyak banget ka bisa di kurangin gak :D hehe

    BalasHapus

  6. jangan rombongan kamoen nya, harus satu orang satu, supaya kalian faham dan mengetahui sejarah mengenai cirebon yang valid serta mengetahui seluk beluk bahasanya dengan benar


    di tunggu hasil kerjanya ya???!

    terima kasih.

    BalasHapus
  7. pak, udah baca ceritanya .
    jadi pangeran yang menikah dengan nyi mas gandasari itu pangeran soka, karenA sayembara yang diadakan nyi mas gandasari . pertarungan yang sebenar nya tidak dimenangkan oleh siapa-siapa. tetapi sunan gunung jati menjodohkan mereka berdua sebagai seorang pasangan.

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. Memang pada zaman dahulu laki-laki juga berambut panjang terutama dari kalangan jawara dan bangsawan.

      Hapus
  9. kok cowok rambutnya panjang?
    by: fakhrunnisa nadia 7D

    BalasHapus
  10. pak, udah baca ceritanya .
    jadi pangeran yang menikah dengan nyi mas gandasari itu pangeran soka, karenA sayembara yang diadakan nyi mas gandasari . pertarungan yang sebenar nya tidak dimenangkan oleh siapa-siapa. tetapi sunan gunung jati menjodohkan mereka berdua sebagai seorang pasangan.
    by:indana zulfah 7D

    BalasHapus
  11. pak, kenapa rambutnya gak bisa dipotong??????
    di kepalanya ada besinya trus dikasih lem ta pak???????
    By: Nur Azizah 7D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehehehehe........ada aja, masa kepala ditempelin besi apa g berat ntarnya?'
      sebab syech Magelung mempunyai Ilmu kekebalan yang tingkat tinggi yang efeknya kepada rambutpun sampai tidak dapat di potong kecuali oleh Orang yang mengetahui kuncinya.

      Hapus
  12. pak udah dibaca:D
    kok bisa syekh magelung sakti berada di cirebon? :D

    by jihan faradila 7d

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syech Magelung Sakti di Cirebon untuk mencari orang yang dapat memotong rambutnya, sebab semua orang tidak sanggup untuk mencukur rambutnya tersebut kecuali ada satu orang di wilayah Kesultanan Cirebon yaitu Syech Jati Purba.

      Hapus
  13. pak,sebenarnya makam syekh magelung sakti berada dimana????
    by:Hanum Suci 7d

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengenai Kuburan (makam) syech Magelung Sakti banyak versi itu hanya tetapakannya saja, yang sebenarnya ada di Cirebon.

      Hapus
  14. pak, wafatnya Syekh Magelung Sakti tahun berapa?????
    By: Risna Salsabila 7D

    BalasHapus
  15. Tahun berapa dan dimana Nyi Mas Gandasari wafat ???
    by : Nadila Wahyuningsih 7D

    BalasHapus
  16. Pak di mana wafatnya Syek Magelung ?
    By : Fatmawati VII D

    BalasHapus
  17. pak, kenapa nyi mas gandasari gak bisa di kalahin??
    by : khotimah zahrotus syifa 7D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebab Nyi Mas Gandasari memiliki kesaktian dan Ilmu Kanuragan yang tinggi, yang didasari dengan keTauhidan yang baik (dengan dasar-dasar Islam)

      Hapus
  18. pak,sebenarnya syekh magelung sakti berasal darimana?
    by : julia rahmadila 7D

    BalasHapus
  19. Pa saya udah baca
    Bella setivany
    Absen 4
    7E

    BalasHapus
    Balasan
    1. selesaikan tugasnya dan apa yang kurang faham tanyakan lewat komentar.

      Hapus
  20. pak saya udah baca,,,.


    by: - natasya zallsabila oktaviani ramadhan 7b
    - syifah permata dewi 7b

    BalasHapus
  21. Bapaaaaa blum selesai.......... :(

    BalasHapus
  22. telah di buka oleh kelompok nya arif 7C :
    nama-nama kelompok :
    -ARIF YAFI'ANTO
    -MUH. ALDY HAFIDZUDIN
    -MUH. AULYA H.
    -SYAHRUL ADITYA

    BalasHapus
  23. telah dibuka oleh kelompoknya robisa 7C :
    nama-nama kelompok :
    -Robisa Rahayu
    -Faqih Fahrezy
    -Rachman Yushril.F
    -Prana Adi Akbar

    BalasHapus
    Balasan
    1. kasi coment.a jgn rombongan kaya jama'ah haji aja'.......hehehe

      Hapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. Telah Dibuka Oleh kelompok Desvi 7C :

    BYE : Desvi uri Novita Sari
    Putri Yola Yuniar
    Sukma Ade Fitriyah
    Jihan Labib Bintunas



    BalasHapus
  26. pa saya udah baca
    nama : zihan faujiyah
    klas : 7c
    absen : 27

    BalasHapus
  27. pa saya udah baca
    nama : dini kristina
    klas : 7c
    absen : 08

    BalasHapus
  28. telah di buka oleh kelompok nya Dimas w. H 7C :
    nama-nama kelompok :
    - Adam m shudez.
    - Dimas wahyu H.
    - Nanda n Bahtian.

    BalasHapus
  29. pa saya udah baca
    nama : novia nurchamida
    klas : 7c
    absen : 17

    BalasHapus
  30. pa saya udah baca
    nama : iip latifah
    klas : 7c
    absen : 10

    BalasHapus
  31. pa saya udah baca
    nama : yunia ningsih
    klas : 7c
    absen : 26

    BalasHapus
  32. pa saya udah baca
    nama : yulia ratna sari
    klas : 7c
    absen : 25

    BalasHapus
  33. pa saya udah baca
    by: lili nurkholifah 7c

    BalasHapus
  34. udah baca pak.. :D
    fitri khairunnisa
    7E
    absen : 10

    BalasHapus
  35. bapak kalau artinya ini apa pak:
    RAMAIPUN
    sinau
    derbe
    lajeng
    Diantawise
    diatik
    sepak
    terjange
    seteka
    pola

    By : NUR AZIZAH
    Kls : 7A

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ramaipun = Bapaknya/Ayahnya
      Sinau = Belajar
      Derbe = Punya - duwe-gadah-gaduh - duwe
      lajeng = terus - kemudian
      Diantawise = diantaranya - ning antarane- antarae/ne
      diatik = di didik-di ajari
      sepak-sepak terjange = tingkah laku/tingkah polahe/polae
      seteka pola = sebisa-bisa-priben bae carane- lan masi ake maning kang sejene

      Hapus
  36. bapa udah baca :D

    Nama : Adit Yuliani
    no.Absen : 01
    kelas : 7F

    BalasHapus
  37. Pa aku udah baca ..

    No. Absen : 02
    Nama : Azzah Afifah
    Kelas : 7F

    BalasHapus
  38. bapa, saya jga udah baca ..


    No absen : 012
    Nama : Hulwah Faiz Navisa
    kelas : 7F

    BalasHapus
  39. Pa saya udah baca.. :)


    Nama : Lili Kurnia Sari
    No.Absen : 15
    Kelas : 7F

    BalasHapus
  40. pak sya udh baca .. :)

    sya mau tnya pak ...
    yg dpet julukan BUYUT SELAWE tuh spa pa ?

    by : fiya kamaliyah
    7F
    08

    BalasHapus

logo
Copyright © 2012 Basa Cerbon ~ اللغة سيريبون ~ يودى الشريف.
Blogger Template by Clairvo